Rice Cooker Low Carbo, Terbukti Menurunkan IG atau Hanya ‘Gimmick’?

Perkembangan teknologi juga merambah pada peralatan pemasak nasi. Salah satunya adalah rice cooker low carbo yang diklaim bisa menurunkan indeks glikemik (IG) pada nasi.

Penanak nasi dengan teknologi tersebut sedang menjadi bahan pembicaraan di antara para antusias kesehatan, mengingat bahwa nasi, terutama nasi putih, merupakan salah satu bahan pangan yang menjadi sumber glukosa tinggi. Karenanya, akan sangat signifikan jika dalam proses memasak nasi, IG dapat dikurangi.

Apa itu Indeks Glikemik?

Indeks glikemik adalah ukuran seberapa cepat karbohidrat dalam makanan dapat meningkatkan kadar glukosa darah setelah dikonsumsi. Makanan dengan IG tinggi, seperti nasi putih, cepat meningkatkan gula darah sehingga bagi orang yang memiliki masalah dengan lonjakan gula darah, seperti diabetes, mengonsumsi nasi putih akan berisiko. 

Secara umum, IG dikategorikan dalam tiga kelompok:

• IG Rendah (0-55). Makanan dengan IG rendah dicerna dan diserap lebih lambat, sehingga memberikan lonjakan gula darah yang lebih stabil. Contoh makanan dengan IG rendah adalah nasi basmati, kacang-kacangan, sayuran, dan beberapa jenis buah.
  
• IG Sedang (56-69). Makanan dengan IG sedang memberikan peningkatan gula darah yang moderat. Ini bisa termasuk beberapa jenis roti gandum, nasi cokelat, dan pasta.
  
• IG Tinggi (>70). Makanan dengan IG tinggi, seperti nasi putih, roti putih, dan kentang panggang, cepat meningkatkan kadar gula darah dan dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang tajam.

Rice Cooker Low Carbo Jadi Solusi?

Perhatian masyarakat, terutama bagi penderita diabetes dan mereka yang ingin menurunkan berat badan, adalah bagaimana menurunkan IG dalam nasi yang tiap hari dikonsumsi. Dalam pusaran pemikiran tersebut, muncullah teknologi rice cooker low carbo yang mengklaim bisa membantu usaha tersebut.

Rice cooker low carbo dirancang dengan teknologi yang memungkinkan pemasakan nasi dengan cara yang berbeda dari rice cooker biasa. Prinsip dasar alat ini adalah mengubah struktur pati dalam nasi agar lebih sulit dicerna oleh tubuh, dengan tujuan menurunkan IG nasi tersebut.

Alat ini umumnya bekerja dengan cara mencampurkan air panas dan nasi dalam rasio yang lebih tinggi sehingga memengaruhi struktur pati dalam nasi. Beberapa riset menunjukkan bahwa dengan memasak nasi menggunakan metode khusus, seperti menggunakan lebih banyak air atau penambahan bahan pengubah struktur pati, kadar pati resisten yang terbentuk bisa meningkat. Pati resisten ini adalah jenis pati yang tidak mudah dicerna tubuh dan dengan demikian tidak meningkatkan kadar gula darah secara cepat.

Seberapa Efektif Rice Cooker Low Carbo?

Berdasarkan hasil penelitian dan pandangan dari beberapa ahli gizi, rice cooker low carbo memang memiliki potensi untuk menurunkan IG nasi, tetapi seberapa besar penurunan tersebut masih perlu dibuktikan lebih lanjut.

Meskipun alat ini dapat membantu meningkatkan jumlah pati resisten dalam nasi, tidak ada bukti yang cukup kuat untuk menyatakan bahwa penggunaan rice cooker low carbo secara signifikan menurunkan IG nasi dalam jangka panjang.

Dr. Tim Crowe, seorang nutrisionis dan ahli gizi dari Australia, menjelaskan bahwa meskipun cara memasak nasi dapat mempengaruhi IG-nya, namun alat seperti rice cooker low carbo belum sepenuhnya terbukti secara ilmiah dapat secara signifikan menurunkan IG nasi. Menurut Dr. Crowe, metode memasak yang melibatkan penggunaan lebih banyak air atau menambahkan bahan lain memang dapat mengubah struktur pati dalam nasi, tetapi hasilnya bervariasi tergantung pada jenis nasi yang digunakan dan cara alat tersebut bekerja.

Pendapat tersebut diperkuat oleh sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas Sri Lanka. Dalam jurnalnya, disebutkan bahwa penurunan IG secara significan justru dapat diperoleh dari jenis beras yang digunakan, seperti beras Basmati atau beras coklat, dan penambahan bahan, seperti minyak kelapa, pada saat memasaknya. Metode tersebut lebih berpengaruh dari hanya berpatokan pada cara memasaknya.

Pilihan Lain: Pressure Rice Cooker

Dalam polemik mengenai efektivitas rice cooker low carbo, sistem memasak nasi terus berkembang agar dapat semakin menghasilkan masakan yang mendukung pola hidup sehat. Pilihan lain yang tak kalah menarik adalah rice cooker pressure. Salah satu tipe rice cooker pressure yang banyak direkomendasikan adalah rice cooker dari Cuckoo, CRP-RO612F.

Teknologi rice cooker pressure adalah dengan memanfaatkan tekanan panas yang dihasilkan dari pemanasan induksi dari semua arah dalam memasak nasi. Dengan cara ini, proses pemasakan jauh lebih cepat sehingga nutrisi yang ada dalam nasi atau makanan lain tetap terjaga.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa memasak dengan tekanan tinggi dapat membantu mengubah struktur sel-sel pada beberapa bahan makanan, seperti sayuran. Misalnya, pada sayuran yang mengandung nutrisi seperti likopen (ditemukan dalam tomat) dan beta-karoten (ditemukan dalam wortel), memasak dengan tekanan dapat meningkatkan ketersediaan nutrisi tersebut, membuatnya lebih mudah diserap oleh tubuh.

Selain itu, dengan menggunakan rice cooker pressure, makanan dimasak dalam wadah tertutup dengan lebih sedikit air, sehingga nutrisi tetap terjaga lebih baik. Hal ini sangat penting untuk menjaga vitamin dan mineral yang mudah hilang dalam air, seperti vitamin C, folat, dan kalium.

Kesimpulan

Rice cooker low carbo dapat menjadi alat yang berguna dalam membantu menurunkan IG nasi dengan cara mengubah struktur pati. Namun, efektivitasnya sangat bergantung pada cara alat ini bekerja dan jenis nasi yang digunakan.

Untuk hasil yang optimal dalam menurunkan IG nasi, penting untuk mempertimbangkan metode memasak lainnya, seperti menambahkan lebih banyak air, mendinginkan nasi setelah dimasak, atau memilih jenis nasi dengan IG yang lebih rendah.

Rice cooker low carbo maupun rice cooker pressure mempunyai kelebihan masing-masing. Namun, di atas semua klain tersebut, prinsip dari pola makan yang sehat tetap tidak bisa dilepaskan pengaturan pola dan porsi makan.